Jangan bangga kalau hidup di Kota-kota besar seperi Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya. Meskipun fasilitas terpenuhi, dengan daya tarik yang kuat banyak urban dari desa untuk pergi merantau ke kota-kota besar di Indonesia. Namun semua itu ada yang paling mengerikan selaiin tingkat kejahatan, ternyata hampir 90% air di dalam tanah di kota-kota besar tercemar bakteri e-coli..... hi hi hi....
Simaklah hasil beberapa penelitian sebagai berikut :
- KOTA JAKARTA, Sebagai ibu kota negara Indonesia. Ternyata hasil penelitian menunjukan hampir 90% air tanahnya tercemar bakteri e-coli. Sumber dari http://bataviase.co.id/node/611905
- KOTA YOGYAKARTA, Selain kota pariwisata dan pendidikan, Yogyakarta sebagian besar 70% s/d 90% air tanahnya tercemar bakteri e-coli. Sumbernya dari http://gresnews.com/ch/TopStories/cl/M-Syaifullah/id/951980/read/1/90-Persen-Sumber-Air-di-Yogyakarta-Tercemar
- KOTA BANDUNG, Kota yang padat penduduknya dengan fasilitas pengolahan limbah yang minim menyebabkan kota Bandung air tanahnya tercemar bakteri e-coli sebesar 63,7%. Sumbernya http://www.wargahijau.org/index.php?option=com_content&view=article&id=324:krisis-air-bandung-dan-penanganannya&catid=27:green-reporter&Itemid=31
- Mungkin kota-kota yang lainnya juga tercemar lebih dari 50%...
Mungkin banyaknya kasus penyakit diare di Indonesia, bisa juga disebabkan tercemarnya air tanah yang dikonsumsi masyarakat kita tercemar bakteri e-coli...
Dan kemungkinan besar hidup di desa akan lebih kecil kontaminasi bakteri e-coli dari hidup di kota-kota besar. Sekian
0 komentar:
Post a Comment