PLTM Mikuasi berada di Desa kondara
Kecamatan Pakue, Kolaka Utara Sulawesi Tenggara. PLTM ini dimiliki oleh
Perusahaan Listrik Negara (PLN), dengan kapasitas turbinnya 1 x 500 KWh.
Keberadaan pembangkit ini sangat diperlukan oleh masyarakat Kolaka Utara.
Dimana pada saat itu, kabupaten Kolaka Utara merupakan wilayah pemekaran dari
Pemerintah Kabupaten Kolaka. Jadi keberadaan PLTM Mikuasi, sangatlah penting
sebagai pembangkit listrik untuk menopang kebutuhan listrik di Kolaka Utara
yang pada saat ini genjar-genjarnya membangun.
PLTM Mikuasi
memanfaatkan sungai Olooloho, yang mengalir sepanjang tahun. Kalau dilihat
pemanfaatan kawasan hutan, maka Daerah tangkapan sungai Olooloho termasuk
dikawasan hutan lindung. Dimana, kondisi hutannya masih rimbun dengan tanaman
tropis. Status hutan lindung, bisa menjadi perlindungan terhadap perubahan
kawasan hulu di DAS Olooloho. Jadi, tidak mudah bila ada pihak/perusahaan
melakukan kegiatan di kawasan DAS Olooloho.
Pada saat kami kesana, PLTM Mikuasi
tidak beroperasi. Ada beberapa kendala yang menghambat sehingga mesin turbin
tidak berputar alias mesin off. Salah satu permasalahan terjadi kelongsoran
pada segmen jalur waterway yang di dekat lokasi bendung. Material longsoran,
menutupi saluran sehingga air terhambat. Namun kabar terakhir yang kami terima,
sudah ada perbaikan saluran sehingga PLTM Mikuasi sudah bisa beroperasi lagi.
Berikut
dokumentasi yang kami ambil pada waktu berkunjung di PLTM Mikuasi
Photo. Kondisi bendung/weir yang penuh dengan sedimentasi
Photo. Kondisi tubuh bendung PLTM Mikuasi
Photo. Jalur waterway dan inlet ke
headtank, kondisi pada waktu masa pemeliharaan
Photo.
Kondisi headtank dan Side spillway dalam kondisi kosong
Photo. Jalur penstock ke arah
bangunan Power House
Photo. Inilah bangunan Power House
PLTM Mikuasi dengan jaringan listrik ke sistem PLN Kolaka Utara
Photo.
Turbin francis dan generator 1 x 500 KW di bangunan Power House
Sebenarnya potensi sungai di wilayah
Kolaka Utara sangatlah bagus untuk dijadikan kawasan Renewable Energy
Mikrohydro. Kondisi topografi wilayah yang berbukit-bukit dengan banyaknya
sungai yang airnya mengalir sepanjang tahun, kebanyakan pola sungai dendritik
sangat cocok untuk dijadikan pengembangan energi air Mikrohydro, yang murah
bahan bakarnya, hampir sedikit polusi yang dihasilkan. Maka sangat sayang,
pemanfaatan sungai di Kolaka Utara belum optimal untuk menunjang pembangunan di
Kolaka Utara.
yuk kita
bangun ketahanan energi bagi kesejahteraan rakyat

0 komentar:
Post a Comment